Minggu, 10 Januari 2010
Belajar Itungan Sunda Dasar 1
Posted by
Sumedang Sakti
Hitungan dalam budaya Sunda terasa sangat penting sekali. Hal ini terlihat dari berbagai macam hajat yang hendak dilaksanakan oleh masyarakat Sunda, harus menghitung hari terbaik, jam yang terbaik, dan bila perlu arah mata angin yang baik. Hmm.. memang tidak ada hadist yang menerangkan mengenai hitungan ini. Apalagi keterangan dalam surat dan ayat dalam al-quran. Namun, terlepas dari itu semua, kita ambil saja hikmah dan ilmunya, dengan terlepas dari syirik dan musyrik, kenapa tidak?
Inti dari perhitungan ini adalah "YAKIN", yakin terhadap hitungan dan yakin terhadap diri sendiri. Tentu dengan selalu bermohon kepada Allah Swt. "Nu ngusik malikeun urang sadayana".
Implementasi dari hitungan ini dapat diterapkan dalam berbagai hajat atau kepentingan apapun. Sebenarnya, tergantung dari sudut mana kita memandang sebuah hajat, kehendak, atau keinginan. Contoh-contohnya akan diuraikan selanjutnya.
Sengaja saya posting mengenai itungan sunda yang paling mendasar dan paling banyak digunakan para orangtua kita terdahulu. Sederhana sekali ternyata, kita hanya harus menghapalkan lima urutan dalam perhitungan ini. Namun, tentu kita harus paham benar mengenai makna dan arti dari satu persatu nama hitungan tersebut.
1. Sri
2. Lungguh
3. Dunya
4. Lara
5. Pati
Hitungan tersebut sangat berkaitan erat dengan yang disebut "kala poe" (akan diterangkan pada posting selanjutnya). Jadi memang harus mengaitkan dengan berbagai macam hitungan yang lain. Masalahnya, ketika kita menghitung hari baik bertepatan dengan hari jumat, namun bertepatan pula dengan kala poe pada bulan rayagung, kita tidak dapat mengambil hari itu sebagai hari yang baik. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan hitungan tersebut dalam situasi apapun, tidak hanya hitungan dasar ini.
Langkah-langkah yang perlu kita lalui untuk menguasai hitungan ini adalah sebagai berikut.
a. Pertama, kita harus menghapal urutan dari hitungan tersebut. Hal ini penting sebab urutan perhitungan tersebut sangat berbahaya apabila salah mengurutkannya. Bukannya mendapatkan hari terbaik, tapi malah mendapatkan hari yang buruk.
b. Kedua, kita harus memahami betul arti satu persatu dari hitungan tersebut. Berikut adalah arti dari hitungan tersebut.
1) Sri, kata sri menempati bilangan satu, sri sering juga dikaitkan dengan dewi padi dalam budaya sunda, yaitu Dewi Sri atau Nyi Pohaci. Jadi dapat pula dimaknai dengan banyaknya pangan yang kita dapat. Sri bermakna baik dalam hitungan ini, dapat pula diartikan rezeki yang melimpah. Intinya hitungan sri yang bertepatan dengan angka satu ini mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
2) lungguh, kata lungguh menempati bilangan dua, lungguh sering dikaitkan dengan derajat, pangkat, jabatan, kekuatan, dan kemampuan. Lungguh bermakna baik dalam hitungan ini. Intinya hitungan lungguh yang bertepatan dengan angka tiga ini mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
3) Dunya, kata dunya menempati bilangan tiga, dunya sering dikaitkan dengan harta, rezeki, materi, dan kekayaan yang melimpah ruah. Hitungan ini biasanya paling dicari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan. Hitungan dunya, mempunyai nilai baik ketika kita tepat menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
4) Lara, kata lara menempati bilangan empat, lara sering dikaitkan dengan sesuatu penderitaan/sakit, baik dari segi kesehatan, ketenangan lahir atau pun batin. Hitungan ini biasanya dihindari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan. Hitungan lara, mempunyai nilai kurang baik ketika kita menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
5) Pati, kata pati menempati bilangan lima, bilangan akhir dalam perhitungan ini. pati berarti mati. Namun tidak dengan serta merta kita mengaitkannya dengan kematian. mati disini dapat berarti mati secara rezeki, mati dalam arti perceraian, mati dalam arti hal-hal yang bersifat paling buruk. Hitungan ini biasanya paling dihindari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan. Hitungan pati, mempunyai nilai tidak baik ketika kita menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
c. Ketiga, kita harus dapat membuat rumusan perhitungan untuk mencapai hasil perhitungan diatas. Misalnya, tanggal 28 muharam, kita dapat merumuskannya sebagai berikut.
tanggal 28
28 : 5 = 25
28 - 25 = 3
Kita hanya membagi tanggal dengan angka 5 (sesuai hitungan tadi), kemudian kita hanya melihat sisa dari perhitungan tersebut, contohnya 3.
Angka tiga yang kita dapatkan menempati hitungan 3 yang berarti dunya. Simple bukan?
Contoh lain: Kita akan mempunyai hajat untuk berpindah tempat tinggal atau rumah. Tanggal berapa kita harus melaksanakan pindahan rumah?
Misalnya tangga 12 Safar. Jadi kita tinggal membagi 12 dengan 5 yaitu 2 dengan sisanya 2. Angka 2 menempati hitungan lungguh.
d. Keempat, kita harus menguasai atau menghapalkan kala poe. Jangan sampai hitungan yang kita dapatkan bertepatan dengan datangnya kala. (posting tentang kala akan dibahas selanjutnya)
Hal penting yang perlu diingat adalah hitungan hari baik ini hanya berlaku pada hitungan hijriah, tidak pada masehi. Memang ada beberapa hal yang menjadi kekhususan pula, seperti ketika akan melaksanakan hajatan pernikahan, kita harus mengambil bilangan genap. sebaliknya ketika kita akan melaksanakan hajatan khitanan, kita harus mengambil bilangan ganjil.
Mari kita belajar contoh kasus untuk menguasai perhitungan ini.
a. si fulan berniat akan melaksanakan pernikahan dengan si fulani pada bulan Desember. Tanggal dan hari apakah yang baik untuk melaksanakan pernikahan si fulan tersebut?
Jawab:
1. Lihat penanggalan hijriah pada bulan Desember.
2. Tentukan kala poe yang bertepatan dengan bulan hijriah tersebut. Misalnya hari jumat untuk bulan Rayagung. Kunci hari ini untuk tidak dipilih dalam melaksanakan hari pernikahan.
3. Cari beberapa alternatif tanggal, yang sisa dari perhitungannya menempati angka 3 yang bertepatan dengan dunya. Hal ini penting, sebab pernikahan yang dilaksanakan mudah-mudahan dapat mudah mengadakan biaya (uang), dan tentunya setelah pernikahan, kedua mempelai dapat hidup dengan makmur dan sejahtera.
4. Pilih hari yang cocok pada penanggalan yang memiliki sisa 3 untuk melaksanakan pernikahan. Tentunya jangan pada hari jumat karena bertepatan dengan kala pada bulan muharam.
5. Yakinkah dalam hati dan mohonlah perlindungan kepada Allah. bahwa hari yang dipilih adalah hari terbaik untuk melaksanakan pernikahan.
6. Misalnya anda mendapatkan hari minggu yang bertepatan dengan dunya, silahkan konsultasikan dengan keluarga, karena itu adalah hari yang tepat untuk melaksanakan pernikahan.
Segala pengetahuan milik Allah dan bersumber pada-Nya. Wallahu Alam. sumber ini di dapat dari berbagai pengalaman penulis yang berkelana di dunia persilatan budaya sunda. Terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apa tidak keliru menulis 28:25=25 ..? Harusnya 25.5 gan hgn sampai salah share info bahaya
BalasHapusMaksudnya 28:5=25 itu adalah 28 kalo di bagi 5... yg bisa dibagi hanya 25 nya....hasilnya 5.
HapusNah dari 28-25= sisanya 3...
Nah yg dihitung dalam perhitungan itu sisanya dari yg bisa di bagi 5.
Kalo misal tgl 10 syawal. Itungannya adalah.
Hapus10:5 adalah 10 (sendiri.karena biaa dibagi 5)
10-10 (hasil itungan awal)= 0
Itu gimana ya. Cb tlong jlasin sy gak faham.
Kalo misal tgl 10 syawal. Itungannya adalah.
Hapus10:5 adalah 10 (sendiri.karena biaa dibagi 5)
10-10 (hasil itungan awal)= 0
Itu gimana ya. Cb tlong jlasin sy gak faham.
10:5 itu dpt nya dua
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussetiap angka yang di mod hasilnya 0, maka ninggangnya di point terakhir yaitu 5
HapusSory maksudnya 5.5 hasilnya tadi
BalasHapusBng tolong jlskn knpa tanggal satu muharam pada taun alip pas hari jum'at
BalasHapusKlu tahun alip satu muharammnya pasti hari Rabu wage. Ada rumusannya ABOGE (jika tahun Alip harus Rebo wage)
HapusSaya pun ngerti soal ΐηΐ tp yg bikn aneh anda mu mnjrumuskn σяαηƍ / mu ªƥª ,?? Dri 28:5 ja hasiny 25 Ʊϑaђ . ƍäª jlas,,
BalasHapusmungkin 28 mod 5 = 3, nanti tanggal 28 - hasil sisa 3 jadi 25
BalasHapuslalu di kurang tanggal yang kita pilih dengan sisa perhitungan
28 - 25 = 3
mungkin sih klo ane ulik seperti itu :D
tapi g tau ini yang punya blog begimana
yang tgl 12 juga sama 12 mod 5 = 2, 12-2 = 10
12 -10 = 2
DApaet lagi ilmu ,tapi yang kaya gini udah bayak yang posting ,tau itung 2 ngan urang sunda kang itu kayya nya itungan jawa gan
BalasHapusmungkin maksudny gini,, kita ambil bilangan terdekat dari tgl yg dipilih yang habis dibagi 5. kemudian bilangan tsb dikurangkan ke tgl yang yang akan dipilih . dan sisanya jadi berapa..
BalasHapusgooood job......
BalasHapuspasti pas
Kumaha sia
BalasHapusTeu ngarti
Kumaha sia
BalasHapusTeu ngarti
Itung" jawa ma sunda sama aja.. kalian yng pada ngerti.. bwel amat. Mksd yg posting nya bner.. coba kalian berbagi.. bgi yng gk ngerti gk usah d baca.
BalasHapusSedikit saya bantu jelaskan:
BalasHapus28:5=25. artinya, 28 dibagi 5 hasilnya 25 dengan menyisakan 3. Sisa 3 itu lah yg diambil, berarti sisa 3 itu jatuh pada Dunya (1. Sri, 2. Lungguh, 3. Dunya, 4. Lara, 5. Pati).
Mohon bagi pembaca yang benar-benar tidak paham sama sekali, agar tidak mengambil ilmu hitung-hitungan dan menelan mentah-mentah, sebab saya takut pada akhirnya akan merugikan anda. Ilmu hitung-hitungan yang disajikan pada blog ini memang benar adanya, namun belum-lah sempurna. Sehingga saran saya apabila anda betul-betul ingin belajar atau ada tujuan lain, datanglah ke tempat ahlinya langsung, yaitu seseorang yang anda rasa/kenal bahwa mereka adalah seorang al-hikmat.
Komentar saya untuk penulis Blog ini:
Jangan pernah membuat sesuatu hal yang belum benar-benar dipahami, apalagi sama sekali tidak paham. Sebab akhirnya akan menyesatkan orang lain.
Saran saya bagi penulis Blog ini:
Jangan pernah menggurui kalau belum benar-benar memahami, apalagi benar-benar tidak mengerti.
Mohon maaf
Tks
Hmmm
BalasHapuskalau nikah d bulan hapit tanggal 12 gimna ?
BalasHapusBaca.dan pahami dulu..
BalasHapusMksud nya..
Yg di bagi 5..apabila angka nya besar..misal tgl 10..ya tgl di kurang ajjh nggk usah di bagi..10-5=5..berarti u/ 10 syawal kurang baik..apalagi jika bertepatan dengan hari jum'at..karna bertepatan dengan larangan bulan syawal .trimskasih
Baca.dan pahami dulu..
BalasHapusMksud nya..
Yg di bagi 5..apabila angka nya besar..misal tgl 10..ya tgl di kurang ajjh nggk usah di bagi..10-5=5..berarti u/ 10 syawal kurang baik..apalagi jika bertepatan dengan hari jum'at..karna bertepatan dengan larangan bulan syawal .trimskasih
Maaf KLO leluhurku mengajarkan hitungan pembagian ada yg d bagi 5 ada yg d bagi enam ada yg d bagi 7 ...Itu masing2 gimana kita niat maksudnya...
BalasHapusPembagian 5 buat nama atw barang yg hilang
Pembagian 6 jodoh
Pembagian 7 buat kehidupan
Maaf KLO leluhurku mengajarkan hitungan pembagian ada yg d bagi 5 ada yg d bagi enam ada yg d bagi 7 ...Itu masing2 gimana kita niat maksudnya...
BalasHapusPembagian 5 buat nama atw barang yg hilang
Pembagian 6 jodoh
Pembagian 7 buat kehidupan
Masih belum paham😢 kok sama sekali gak ngangkut yakk🙈
BalasHapus😊
BalasHapusLanjut kang,,,,
BalasHapusSama dengan hitungan saya hitungan saya pun seperti itu yang di ambil sisa dari pembagian 5
BalasHapusMksudnya gini, misal ambil tanggal 28. 28-5=23, 23-5=18, 18-5=13, 13-5=8, 8-5=3. Angka terakhir di 3. Karena kalo dikurangi 5 lagi ga akan bisa.
BalasHapusSy mau tanya klw 28 ke 25 berarti sisa 3. Klw di ambil ke angka 30 bgimn ? Kan hasilnya sisa juga cuma -2 gmn
BalasHapusTeu gampang belajar nu kiyeu th jiga sakola pan setiap huruf teh aya naktu apal naktu
BalasHapusTeu gampang belajar nu kiyeu th jiga sakola pan setiap huruf teh aya naktu apal naktu
BalasHapusTeu gampang belajar nu kiyeu th jiga sakola pan setiap huruf teh aya naktu apal naktu
BalasHapusLieur
BalasHapusLieur
BalasHapusklo sy kmbali kenyakinan sendri aja..soal nya smua hr/tgl/bln/thn bagi sy baik..gt aja kok repot
BalasHapusKalo hitungan 20 gimana? 20-5=15 15-5=10 10-5=5? Benar gak?
BalasHapusAtau 20:5=4? Jadi yang benar yang mana?
Jangan asal jawab nanti orang kesasar anda yang berdosa
14 agustus 1982 dn si cowo nya 16 febuari 1975 tgl brapa ya baik nya nikah
BalasHapusTgl nya bebas asal Hari minggu pasti banyak yg dateng 🤣🤣😂
BalasHapusJadi begini sodara2, tanggal berapapun itu anda harus membaginya dengan angka 5, karna rumusnya ada 5 .
BalasHapus1. Sri
2. Lungguh
3. Dunya
4. Lara
5. Pati
misal 11:5 hasilnya yg bisa dibagi 5 adalah 10, dan sisanya 1 (sri) .
Nah jadi yg di hitung itu sisa dari hasil pembagiannya, dan yg bagus untuk digunkan adalah hitungan sisa 3(dunya) .
Jadi kalo misal 15:5 / 20:5 itu hasilnya adalah 0/5(pati) bukan 3/4 karna 15/20 itu habis bisa di bagi 5 .
Jadi kesimpulanya anda harus mencari hitungan yg apabila dibagi 5 sisanya 3(dunya), karna hitungan 3(dunya) paling bagus, jgn sampe dapet hitungan yg bisa dibagi 5(pati) karna itu sangat tdk disarankan, pati artinya mati, apabila usaha maka usahanya tdk akan maju(bangkrut).
Mudah2an bisa dimengerti ,trmsih
Nah itu kan tgl yg belasan atau puluhan,, gimana kalau misalkan pilih tgl nya yg satuan, misal tgl 3,4,5,6 .. Nah apakah tepap di bagi 5 atau gmn tuh hitungan nya..
HapusHitung pakai jari aja gan kan tangan seblah jarinya ada 5 itu aja hitung sampai angka 28 habis di jari keberapa berentinya
BalasHapusTergantung diri sendiri yg menjalankan hidupna lain di atur kunu 5..ari nincak dinu ka 3 ari kalakuan na ngajedog wae di imah malas malasan..nya moal loba dumya nage nu aya kalah beak
BalasHapusSae pisan kahartos🙏🙏
BalasHapuskalo saya mah nyuruh org yg bisa ngitung weh..nyari tanggal yg bagus..kasih amplop. beres..teu kudu lieur
BalasHapus