Apa dan kapan Dajal itu muncul?
Menurut Ustad Agus ketika berceramah di Lapang BatuNunggal, Dajal itu adalah makhluk yang sangat menyeramkan, matanya buta sebelah dan semua orang bisa melihatnya dengan mata telanjang, dia tidak seperti makhluk gaib yang hanya bisa dilihat oleh Kang Iin, Mas Febri atau Pa Idu dengan mata batin mereka. Dia akan berusaha untuk selalu menggoda manusia agar mengikuti ajakannya terhadap kekufuran kepada Allah SWT dengan berbagai tipu dayanya.
Ketahuilah ketika Dajal membawakan air kepada seseorang yang kehausan, pada hakekatnya dia membawa api yang menyala-nyala kepada orang itu. Oleh karena itu hanya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah lah yang dapat menolak ajakan dan tipu dayanya.
Kemunculan Dajal terjadi pada saat akan mendekati hari kiamat, mungkin sekarang sore, mungkin besok siang, atau nanti, Wallahualam.
Semoga kita selalu dilindungi oleh-Nya.
Lain kepala lain pendapat, begitu pula yang terjadi pada diri penulis. Penulis yakin bahwa DaJal itu sudah lama muncul dimuka bumi. Dia tidak hanya satu, tapi beribu-ribu bahkan berjuta-juta DaJal, karena satu orang DaJal dapat melahirkan DaJal-DaJal yang baru. Mereka merajalela menebar tipu daya, mereka ada di jalan raya, di Mall-Mall, Supermarket, Diskotik, bahkan dikantor-kantor dan perusahaan. Mereka muncul di malam hari bahkan di siang hari karena mereka tidak takut akan matahari.
Dajal ini tidak menyeramkan, mereka begitu cantik, manis, dan begitu menggoda. Mata lahir mereka tidak buta sebelah, namun mata batinnya yang buta sebelah, buta tidak bisa melihat hakekat hidup, buta tidak dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Mereka begitu bangga dengan perhiasan yang mereka miliki. Mereka membawa kesenangan kepada seseorang yang membutuhkan namun pada hakekatnya membawa kesengsaraan yang nyata dan teramat panjang.
Sudahkah anda melihat DaJal seperti itu? Jawabannya teramat sangat sering sekali, namun mungkin anda kurang menyadarinya keberadaannya.
DaJal yang sering kita lihat adalah
DAda jeung buJAL. (dada dan pusar)
Sebuah pemandangan yang indah menurut hawa nafsu syetan, namun sangat bertentangan sekali dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah. Keduanya adalah aurat wanita yang wajib ditutupi, seperti halnya mendirikan shalat yang wajib kita kerjakan. Namun banyak orang yang salah tanggap, mereka kira aurat adalah perhiasan dan sebuah keindahan. Karena adanya anggapan bahwa “keindahan itu untuk dinikmati bukan untuk ditutupi”, maka para DaJal gemar sekali memperlihatkan auratnya, karena mereka selalu ingin dipuji dan menjadi objek perhatian semua orang. Mode menjadi sangat berpengaruh akan tujuan DaJal melahirkan DaJal-DaJal yang lain, yang akan menjadi pasukan pembawa penderitaan.
Nah, kalau sudah seperti ini apa yang harus kita lakukan? Mampukah kita melawan mereka? Mampukah kita memerangi mode “Levis Ketat Kaos Ketat Serba Ketat”? Sulit!, akar sudah sangat dalam merambat ketanah, pohon berdiri semakin kokoh dan kuat. Akhirnya, kita hanya bisa berdoa, berdoa, dan berdoa.
Note:
Tulisan ini bukan sebuah kefanatikan. Namun hanya sebuah curahan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar